27.9 C
Jakarta
HomeBeritaUji Coba Layanan Penitipan Barang di Stasiun Halim: Tingkatkan Kenyamanan Integrasi Moda

Uji Coba Layanan Penitipan Barang di Stasiun Halim: Tingkatkan Kenyamanan Integrasi Moda

LRT Jabodebek telah memulai uji coba layanan penitipan barang di Stasiun Halim sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan mobilitas pengguna. Fasilitas ini ditujukan untuk membantu pengguna yang membawa barang berukuran besar pada jam-jam sibuk di pagi hari. Layanan penitipan tersedia setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB di loket Stasiun Halim, dengan kemampuan menyimpan barang hingga maksimal 2×24 jam.

Jenis barang yang dapat dititipkan meliputi koper, tas ransel, dan barang lain dengan berat maksimal 30 kilogram. Namun, pengguna tidak diperbolehkan menitipkan barang berbahaya seperti bahan peledak, mudah terbakar, atau yang berisiko membahayakan. Barang berharga, hewan hidup, makanan mudah basi, dan barang ilegal juga tidak diizinkan untuk dititipkan.

Barang hanya dapat diambil oleh pemilik atau pihak yang memiliki tanda terima penitipan. Jika tanda terima hilang, pengguna harus menunjukkan identitas resmi dan menjalani proses verifikasi tambahan. Uji coba layanan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, mengurangi kepadatan di kereta, dan memfasilitasi pengguna untuk melanjutkan perjalanan.

Stasiun Halim dipilih sebagai lokasi uji coba karena memiliki peran strategis dalam jaringan transportasi Jabodebek. Selain terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), stasiun ini juga terintegrasi dengan Transjakarta dan layanan Damri menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pengguna yang tinggi di Stasiun Halim menjadi alasan utama dilaksanakannya uji coba layanan penitipan barang ini.

Ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jabodebek untuk menyediakan pelayanan yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Seiring dengan fokus pada keandalan perjalanan, LRT Jabodebek terus meningkatkan kualitas fasilitas stasiun guna menciptakan ekosistem transportasi publik yang aman, nyaman, dan terintegrasi.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer