28.9 C
Jakarta
HomeKesehatanGejala Awal Gagal Jantung: Paroxysmal Nocturnal Dyspnea

Gejala Awal Gagal Jantung: Paroxysmal Nocturnal Dyspnea

Pengobatan gagal jantung harus dimulai segera sesuai dengan pedoman terapi berbasis bukti atau Guideline-Directed Medical Therapy (GDMT). Terapi ini melibatkan penggunaan kombinasi obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, mengurangi jumlah rawat inap, dan menurunkan risiko kematian. Pada beberapa pasien yang mengalami gangguan listrik jantung seperti left bundle branch block (LBBB) dengan morfologi QRS yang lebar dari EKG, terapi dengan alat Cardiac Resynchronization Therapy (CRT) dapat memberikan manfaat signifikan dengan menyinkronkan kontraksi kedua sisi bilik jantung untuk meningkatkan efisiensi pompa jantung. Jika kondisi gagal jantung tidak membaik dengan pengobatan obat-obatan, terapi lanjutan seperti pemasangan Left Ventricular Assist Device (LVAD) dapat dipertimbangkan. RS Siloam Kebon Jeruk telah dilengkapi dengan fasilitas LVAD, dan setiap pasien harus memenuhi kriteria tertentu untuk menjalani prosedur LVAD. Selain itu, pada kasus gagal jantung akut yang tidak merespon terhadap obat-obatan, Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) bisa menjadi pilihan sebagai alat bantu sirkulasi dan oksigenasi. Jika semua upaya pengobatan tidak berhasil, transplantasi jantung mungkin menjadi langkah terakhir yang perlu dipertimbangkan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer