Dalam konteks yang sama, dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika – venereologi, Hanny Nilasari, memberikan penjelasan mengenai penanganan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada remaja. Menurut Hanny, remaja usia 15-19 tahun sering datang ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut untuk mendapatkan perawatan. Beliau menegaskan bahwa penanganan IMS pada remaja tidak hanya melibatkan remaja itu sendiri, tetapi juga melibatkan orangtuanya. Komunikasi yang efektif dengan orangtua sangat penting untuk memastikan pengobatan dan perawatan berjalan dengan baik. Hanny juga menekankan bahwa remaja usia 15 hingga 19 tahun umumnya tinggal bersama orangtua, sehingga edukasi yang diberikan kepada orangtua harus dilakukan dengan hati-hati dan komprehensif. Dengan koordinasi yang baik antara tenaga kesehatan, orangtua, dan remaja, penanganan IMS dapat berjalan lancar tanpa adanya miskomunikasi.