26.3 C
Jakarta
HomeBeritaPemulihan Finansial 2025: Krakatau Steel Menuju Kuartal IV

Pemulihan Finansial 2025: Krakatau Steel Menuju Kuartal IV

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di bawah Kementrian BUMN, menunjukkan tanda-tanda pemulihan finansial yang menjanjikan pada kuartal IV-2024 meskipun mengalami penurunan kinerja tahunan. Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 mencatat pendapatan sebesar USD954,59 juta (Rp15,42 triliun), dengan laba bruto USD106,94 juta (Rp1,73 triliun) dan EBITDA positif USD6,63 juta (Rp107,17 miliar). Krakatau Steel berhasil meningkatkan margin laba kotor sebesar 344 basis poin, menunjukkan efisiensi operasional yang baik. Di kuartal IV-2024, perusahaan mencatat kinerja positif yang tidak banyak terpublikasikan.

Rugi bersih tahun 2024 sebesar USD148,42 juta (Rp2,4 triliun) disebabkan oleh beban keuangan tinggi dan kerugian dari entitas asosiasi serta ventura bersama. Namun, pasar melihat kemungkinan pemulihan pada tahun 2025 dengan biaya yang lebih efisien. Rencana operasional kembali Pabrik HSM 1 di 2025 dengan kapasitas produksi hingga 2,4 juta ton Hot Rolled Coil (HRC) per tahun menjadi pendorong optimisme utama. Selain itu, Krakatau Steel berfokus pada diversifikasi bisnis untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang lebih stabil.

Meski masih mengalami kerugian, Krakatau Steel menunjukkan kemajuan dalam efisiensi dan kestabilan operasional. Langkah-langkah positif perusahaan ini, seperti kinerja kuartal IV-2024 yang baik dan rencana reaktivasi HSM 1, menunjukkan kemungkinan pemulihan finansial di masa depan. Jika strategi efisiensi dan ekspansi berjalan lancar, Krakatau Steel bisa kembali menjadi profitabel dan memenangkan kepercayaan investor pada tahun 2025. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan nasional melalui produsen baja terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer