PT Krakatau Steel (Persero) Tbk baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan Vietnam Steel Corporation dalam acara ISSEI 2025. Dalam nota kesepahaman ini, Krakatau Steel berkomitmen untuk mengirimkan 120.000 ton Hot Rolled Coil (HRC) setiap tahun sebagai langkah ekspansi regional. Kerja sama ini merupakan respons terhadap kebutuhan Vietnam akan pasokan baja yang stabil di tengah tekanan impor dari China dan Korea Selatan. Nota kesepahaman tersebut juga sejalan dengan arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai pentingnya sinergi antar negara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja.
Krakatau Steel juga menekankan strategi hilirisasi nasional dengan fokus pada produk bernilai tambah seperti baja otomotif, pertahanan, dan konstruksi ramah lingkungan. Penandatanganan nota kesepahaman ini juga merupakan bagian dari pembentukan ASEAN Iron & Steel Council oleh enam negara yang mencerminkan tema ISSEI 2025 “Baja Nasional, Daya Saing Regional.”
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, menjelaskan bahwa pengiriman 120.000 ton HRC ke Vietnam Steel Corporation menandai upaya Krakatau Steel untuk mengoptimalkan produksi Pabrik Hot Strip Mill 1 setelah fase pemulihan. Langkah ini menunjukkan komitmen Krakatau Steel dalam memperkuat posisinya di pasar regional dan mendukung daya saing industri baja ASEAN.
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengenai sinergi antarnegara ASEAN. Dalam konferensi pers bersama manajemen Krakatau Steel, Airlangga menekankan pentingnya kerja sama di antara negara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja di tengah tekanan global.
Krakatau Steel berharap bahwa kerja sama dengan Vietnam Steel Corporation akan memberikan alternatif pasokan baja yang lebih stabil dan terpercaya bagi Vietnam. Langkah ini merupakan strategi Krakatau Steel untuk memantapkan posisinya sebagai hub baja kawasan ASEAN dan mendukung strategi hilirisasi nasional. MoU ini juga sejalan dengan komitmen peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan membuka peluang harmonisasi spesifikasi produk di antara negara ASEAN.
Penandatanganan MoU antara Krakatau Steel dan Vietnam Steel Corporation merupakan bagian dari komitmen lebih luas dari ASEAN Iron & Steel Council untuk memperkuat integrasi kawasan dan membangun aliansi industri di tengah ketidakpastian global. Melalui kerja sama ini, Krakatau Steel menegaskan perannya sebagai pemimpin dalam industri baja ASEAN dan memperkuat posisinya di pasar regional.