Berat badan seorang pasien dapat naik setelah mengonsumsi obat hipertiroid, hal ini seringkali membuat pasien khawatir terutama setelah mengalami penurunan berat badan drastis akibat gangguan tiroid. Namun, menurut dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes, M. Ikhsan Mokoagow, kenaikan berat badan setelah pengobatan sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa fungsi tiroid mulai kembali normal.
Ikhsan menjelaskan bahwa hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan. Ketika pasien didiagnosis dengan hipertiroid, dokter akan memberikan pengobatan untuk menurunkan hormon tiroid. Ketika hormon tiroid diturunkan dengan obat, produksi hormon tiroid akan seimbang dan metabolisme tubuh kembali normal. Hal ini menjadikan peningkatan berat badan setelah pengobatan sebagai hasil keberhasilan pengobatan, bukan sebuah efek samping.
Dalam wawancara daring bersama RS Pondok Indah, Ikhsan menjelaskan bahwa ketika metabolisme tubuh sudah normal, mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dapat membuat berat badan meningkat. Beda dengan kondisi hipertiroid dimana metabolisme tubuh terjadi dengan cepat sehingga tubuh menjadi kurus. Jadi, kenaikan berat badan setelah mengonsumsi obat hipertiroid sebenarnya merupakan hal yang wajar dan menunjukkan bahwa pengobatan telah berhasil mengembalikan fungsi tiroid ke kondisi normal.