PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bekerjasama dengan TNI, Polri, dan komunitas Railfans dalam upaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Perlintasan Sebidang JPL 99 Bangil, Jalan Mangga, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, dengan tujuan mendidik masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di perlintasan sebidang guna mencegah kecelakaan. Aksi sosialisasi dilakukan melalui pemasangan spanduk, banner imbauan keselamatan, serta edukasi langsung kepada pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai dedikasi perusahaan untuk memprioritaskan keselamatan perjalanan kereta api dan membangun kesadaran masyarakat akan kepatuhan berlalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kolaborasi antar instansi dan komunitas pecinta kereta api diharapkan dapat menumbuhkan budaya keselamatan di perlintasan sebidang KA.
Seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan ini mengikuti safety briefing untuk memastikan keselamatan diprioritaskan. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas, tidak menerobos palang pintu perlintasan, serta mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Upaya lainnya seperti pemasangan banner dan spanduk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya di sekitar jalur kereta api.
Dalam rangka menjaga keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI terus berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi peraturan lalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Keselamatan menjadi prioritas utama KAI, dan mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan perkeretaapian yang aman dan tertib.
