Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak serius pada kesehatan, bukan hanya membuat tubuh terasa pegal dan kaku. Studi terbaru menunjukkan bahwa duduk lebih dari 15 menit dalam satu sesi dapat meningkatkan risiko kematian dini, bahkan dibandingkan dengan duduk kurang dari 10 menit. Orang yang rutin berolahraga pun tetap berisiko jika tidak memberi jeda pada aktivitas duduk mereka. Dengan duduk lebih dari 1 jam tanpa bergerak, risiko dampak kesehatan yang serius tetap ada.
Menurut dr. Widya, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan rendahnya nilai METs, membuat metabolisme tubuh menjadi tidak aktif dan otot-otot tubuh melemah serta kehilangan massa. Dampak jangka panjangnya bisa berbahaya, seperti penumpukan kadar gula dan kolesterol dalam darah, aliran darah tidak lancar, dan risiko kepikunan (demensia). Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Jika kebiasaan ini terus berlanjut, risikonya adalah kematian dini yang disebabkan oleh penyakit kronis. Penting untuk memberi jeda, bangun dari duduk setiap 15 menit dan lakukan gerakan ringan agar tubuh tetap aktif. Dengan memperhatikan pola duduk dan menghindari duduk terlalu lama, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis yang mematikan.
