Kekuatan genggaman tangan, atau Hand Grip Strength (HGS), ternyata memiliki relevansi yang penting dalam menunjukkan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Menurut Dr. Decsa Medika Hertanto, seorang Internist Konsultan Ginjal dan Hipertensi, kekuatan genggaman tangan dapat menjadi indikator risiko berbagai penyakit kronis seperti serangan jantung, stroke, diabetes, dan demensia.
Hand grip strength merupakan kekuatan otot tangan saat menggenggam, yang diukur menggunakan alat bernama dynamometer. Di beberapa negara maju, pengukuran ini menjadi rutin dilakukan oleh ahli gizi dan dokter kepada pasien, terutama pada pasien lansia atau penderita penyakit kronis. Pengalaman Dr. Decsa di Unit Gizi Leyden University Medical Center mengungkapkan betapa pentingnya pemeriksaan ini, bahkan dirinya sendiri mengakui hasil pengukuran genggaman tangannya yang lemah.
Hal ini membuktikan bahwa kelemahan genggaman tangan bisa menjadi tanda awal dari penurunan kesehatan. Oleh karena itu, selain meningkatkan kekuatan genggaman tangan melalui latihan dan aktivitas fisik, memeriksakan HGS secara rutin juga dapat membantu mendeteksi risiko penyakit kronis dengan lebih dini.