Bulan Syawal menjadi bulan yang penuh dengan makna, terutama dalam merayakan momen Halal Bi Halal. Pada Kamis, 17 April 2025, Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) mengadakan acara Halal Bi Halal bersama berbagai pihak seperti mahasiswa jurusan Gizi Universitas Sahid, komunitas olahraga bola basket, Pawon Catering, dan rekan jurnalis. Acara ini tidak hanya berisi sharing session tetapi juga demo masak dengan tema “MSG: Bikin Halal Bi Halal Mu Makin Epic” yang dipandu oleh berbagai ahli di bidangnya.
Dalam acara tersebut, para pakar membahas secara objektif dan faktual tentang MSG atau Micin, penyedap masakan yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Mereka menjelaskan manfaat MSG bagi tubuh manusia, mengklarifikasi mitos yang beredar di masyarakat, dan membahas tentang rasa gurih yang dihasilkan oleh MSG. Melalui demo masak, para chef juga mengajarkan penggunaan MSG yang tepat untuk menghasilkan masakan yang lezat dan sehat.
Satria Gentur Pinandita, Ketua P2MI, menjelaskan bahwa MSG merupakan bahan tambahan pangan alami yang diproduksi dengan teknologi fermentasi menggunakan bahan baku utama tetes tebu. MSG dapat memberikan rasa gurih pada masakan yang berkuah dan membantu mengurangi penggunaan garam sehingga masakan menjadi lebih sehat. Selain itu, Melliana Eka, Ahli Gizi, menggarisbawahi pentingnya keseimbangan rasa dalam makanan dengan bantuan bahan tambahan seperti MSG.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk edukasi tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait dengan MSG dan keamanannya. Diharapkan bahwa melalui acara ini, masyarakat dapat mengerti betapa pentingnya penggunaan MSG dengan bijak dalam memasak. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh P2MI untuk mengajak pemerintah untuk dapat lebih terlibat dalam mendukung penggunaan MSG yang aman dan berkualitas.
Dengan demikian, acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh P2MI dapat menjadi momen edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terkait dengan penggunaan MSG dalam masakan sehari-hari. Semoga dengan lebih banyak pemahaman, masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan MSG untuk meningkatkan kualitas rasa masakan yang sehat dan lezat.