Minum kopi telah menjadi gaya hidup yang digemari di Indonesia, bukan hanya sekadar untuk menjaga semangat. Indonesia terkenal dengan beragam jenis kopi khas dari berbagai daerah, seperti Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Toraja dari Sulawesi, Kopi Mandailing dari Sumatra, Kopi Java dari Jawa, hingga Kopi Kintamani dari Bali. Setiap jenis kopi memiliki rasa yang unik tergantung pada faktor-faktor seperti iklim, ketinggian, dan proses pengolahan. Menurut Korean Barista, Evan Lee, kualitas kopi Indonesia sangat baik karena biji kopi asli Indonesia dapat menghasilkan aroma dan rasa yang sangat kuat.
Perbedaan kebiasaan minum kopi antara Indonesia dan Korea Selatan juga terlihat jelas. Orang Indonesia cenderung menyukai kopi yang manis dan creamy, sedangkan orang Korea Selatan lebih menyukai kopi dengan rasa pahit seperti Americano. Orang Korea Selatan yang aktif sepanjang hari membutuhkan kafein untuk mendukung tenaga mereka, sehingga banyak yang memilih kopi pahit dengan kandungan kafein yang tinggi. Evan Lee juga mengembangkan ide kreatifnya dengan menciptakan dua minuman kopi unik hanya dengan menggunakan mesin kapsul pintar, yaitu Orange Bianco dan Orange Nero.
Dengan inspirasi dari popularitas kopi jeruk di Jeju, Evan Lee mencampur kopi dengan jeruk untuk menghasilkan minuman rasa yang segar. Kecanggihan teknologi kini memungkinkan para mixologist seperti Evan Lee untuk menciptakan kreasi minuman yang inovatif. Meskipun sebelumnya skeptis terhadap mesin kapsul, Evan Lee menemukan bahwa mesin kapsul kopi NOD mampu menghasilkan kopi yang enak dan aromatik secara konsisten. Dengan paduan antara seni mixology modern dan teknologi kopi pintar, Evan Lee berhasil memberikan pengalaman minum kopi yang berbeda dan unik bagi para pecinta kopi.