Anak-anak dapat belajar tentang makna Lebaran melalui contoh nyata yang diberikan oleh orang tua. Menunjukkan sikap peduli, berbagi, dan menjaga silaturahmi akan membantu anak memahami esensi Lebaran dengan lebih baik. Ayoe Sutomo menekankan bahwa kebahagiaan anak tidak hanya berasal dari uang THR, namun juga dari tiga aspek utama yaitu otonomi, kompetensi, dan keterhubungan sosial.
Agar anak dapat benar-benar memahami makna Lebaran, orang tua dapat menerapkan cara-cara seperti bercerita atau mendongeng, mengadakan diskusi terbuka mengenai arti Lebaran, dan melibatkan anak dalam berbagai aktivitas Lebaran. Dengan demikian, anak akan belajar lebih dari sekadar uang THR dan mulai memahami pentingnya kebersamaan, berbagi, dan menjaga hubungan sosial.