Polri baru-baru ini melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah. Mutasi tersebut dilakukan melalui enam surat telegram yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.255 personel mengalami rotasi jabatan berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan. Pergeseran jabatan ini dianggap sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
Menurut Sandi, mutasi ini merupakan hal yang biasa dalam dinamika organisasi kepolisian. Selain sebagai upaya penyegaran, rotasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme personel. Dari total personel yang mengalami pergeseran, 881 di antaranya mendapatkan promosi. Mutasi ini juga melibatkan 10 polisi wanita yang dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolres.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa energi baru dan meningkatkan kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat. Beberapa nama polwan yang ditunjuk sebagai Kapolres dalam mutasi ini antara lain AKBP Kadek Citra Dewi S, AKBP Veronica, AKBP Sah Udur Togi, AKBP Rina Frillya, AKBP Heti Patmawati, AKBP Bestiana, AKBP Miharni Hanapi, AKBP Rise Sandiyantanti, AKBP Anita Ratna, dan Kompol Yocbeth Mince.
Promosi jabatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kepemimpinan kepolisian di berbagai wilayah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Keseluruhan mutasi ini merupakan langkah penting dalam pembinaan karir personel Polri dan strategi penguatan kelembagaan kepolisian.