Gorengan sering menjadi pilihan menu buka puasa di Indonesia, seperti bakwan, risol, tahu isi, pisang goreng, dan pastel. Namun, konsumsi gorengan sebaiknya tidak berlebihan untuk menghindari penambahan berat badan. Dokter Ngabila Salama menyatakan bahwa gorengan memiliki kandungan kalori tinggi, seperti bakwan, tahu isi, dan risol yang mengandung sekitar 100-150 kalori per gorengan. Bahkan, dua buah gorengan setara dengan 1 porsi nasi putih berbobot 150 gram yang memiliki kalori antara 200-250 kalori. Meskipun nasi sering dianggap sebagai penyebab naiknya berat badan, sebenarnya makanan camilan seperti gorengan memiliki kadar kalori tinggi meski dalam ukuran kecil.
Menurut dokter Ngabila, nasi sebagai sumber energi tubuh yang penting, sedangkan makanan manis, gorengan, makanan berbahan tepung, atau camilan berlebihanlah yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar gula darah. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai buka puasa dengan minum air putih, diikuti dengan minuman manis dan tiga butir kurma. Kurma sangat baik karena tinggi serat, mengandung gula kompleks, dan mudah diserap tubuh untuk mengembalikan energi dengan cepat tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Dengan demikian, mengatur pola makan saat buka puasa dengan tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan berat badan selama bulan Ramadhan.