Anak-anak juga bisa mengalami aritmia, gangguan irama jantung yang tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Penting untuk waspada jika anak menunjukkan gejala seperti kelelahan, tidak mau bermain, atau pingsan mendadak. Menurut dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA dari RS Pondok Indah – Pondok Indah, laju nadi normal anak berkisar antara 50 hingga 100 kali per menit. Takikardia adalah kondisi saat nadi berdetak lebih dari 100 kali per menit, sementara bradikardia terjadi jika nadi berdetak kurang dari 50 kali per menit. Orang tua dapat memeriksa laju nadi anak dengan cara meraba denyut nadi di pergelangan tangan dan menghitungnya dalam satu menit. Ketidakaturan atau masa lompat pada denyut nadi bisa menjadi tanda aritmia, seperti ekstrasis tol yang disebabkan oleh generator listrik tambahan di luar jantung. Jangan abaikan gejala-gejala ini pada anak, dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.