Pada tanggal 4 Maret 2025, berita menyedihkan datang dari dua pendaki yang bernama Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. Keduanya meninggal dunia saat menjalani ekspedisi puncak Carstensz Pyramid pada tanggal 1 Maret 2025. Diyakini bahwa kedua pendaki tersebut meninggal dunia karena Acute Mountain Sickness (AMS), yang disebabkan oleh penurunan tekanan udara dan kadar oksigen di ketinggian.
Gunung Carstensz Pyramid dikenal sebagai salah satu dari tujuh puncak dunia atau seven summit. Dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, gunung ini sangat populer di kalangan pendaki dari berbagai negara. Banyak pendaki memiliki impian untuk menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia ini.
Gunung Carstensz terletak di Kawasan Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah, yang melintasi tiga kabupaten, yakni Intan Jaya, Mimika, dan Puncak. Gunung ini terbuat dari batuan karang atau limestone dan memiliki salju abadi di beberapa bagian. Dari puncaknya, pendaki akan disuguhkan pemandangan salju yang kontras dengan pegunungan tropis di sekitarnya.
Selain pesona alamnya, pendaki yang melakukan ekspedisi ke Carstensz Pyramid juga dapat menikmati Taman Nasional Lorentz, yang merupakan warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999. Taman nasional ini mewakili ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik.
Meskipun mempesona, pendakian ke Carstensz Pyramid dianggap sebagai tantangan ekstrim dan berbahaya. Suhu dingin, curah hujan tinggi, serta medan yang sulit dan terjal menyulitkan pendakian. Ekstrimnya cuaca dan medan di sana dapat meningkatkan risiko hipotermia bagi pendaki. Selain itu, pendakian ke puncak Carstensz juga memerlukan izin yang kompleks dan mematuhi berbagai regulasi yang berlaku.