Gunung Carstensz Pyramid menjadi sorotan publik karena insiden yang menimpa musisi dan penulis Fiersa Besari serta pendaki lainnya. Dua pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, dilaporkan meninggal saat mendaki. Carstensz Pyramid, atau Puncak Jaya, dikenal sebagai puncak tertinggi di Indonesia dengan tantangan ekstrem.
Sejarah gunung ini bermula dari penjelajah asal Belanda, Jan Carstensz, yang pertama kali mendaki dan menamakan gunung tersebut. Meskipun dilestarikan dengan nama Puncak Jaya, sebagian pendaki masih sering menggunakan Carstensz sebagai sebutan gunung tersebut. Keunikan Carstensz Pyramid terletak pada puncaknya yang unik, terdiri dari batuan karst dan tertutup es, bersalju di wilayah tropis Indonesia.
Ada dua jalur utama untuk mencapai puncak gunung ini, yaitu Jalur Sugapa dan Jalur Helikopter. Jalur Sugapa lebih panjang dan menantang, sementara Jalur Helikopter memudahkan pendakian dengan langsung menuju Base Camp Yellow Valley. Gunung Carstensz Pyramid menampilkan keindahan alam yang menakjubkan, diselipkan dengan pengalaman budaya karena melewati wilayah suku-suku asli Papua.
Ancaman terhadap gunung ini termasuk perubahan iklim dan aktivitas pertambangan yang dapat merusak lingkungan sekitarnya. Dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, Carstensz Pyramid menjadi bagian dari World Seven Summits, tujuh puncak tertinggi di tiap benua. Medan teknis dan cuaca ekstrem menjadi tantangan besar bagi pendaki yang ingin menaklukkan gunung ini. Selain sebagai kebanggaan Indonesia, Carstensz Pyramid juga menjadi bukti keberanian para pendaki menghadapi ekstrem atas ketinggian.