Lerak, sabun alami tradisional Indonesia, telah menempatkan dirinya di panggung global sebagai solusi alami dari Asia untuk mengatasi masalah pencemaran air bersih dan mendukung pertanian berkelanjutan. Dipimpin oleh Arfiana Maulina dan Alira Alura, Lerak telah berkembang menjadi produk inovatif ramah lingkungan yang menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi modern. Produk ini tidak hanya digunakan untuk personal care dan household cleaning, tetapi juga di bidang pertanian dengan produk seperti bio-pestisida dan bio-fertilizer.
Perjalanan Lerak dimulai pada tahun 2020 dengan kampanye kolaboratif bersama Campaign.com untuk mengangkat budaya Indonesia dan Asia sebagai bagian dari solusi global dalam memperhatikan keberlanjutan air bersih. Lerak tidak hanya dikenal sebagai produk pembersih alami, tetapi juga sebagai simbol gerakan eco-living dan konservasi air di kalangan generasi muda.
Dari tahun 2021 hingga 2025, Lerak terus berkembang menjadi produk ramah lingkungan sambil juga mendukung perekonomian petani lokal di Cepu melalui sistem intercropping Lerak. Pada tahun 2025, Lerak menandai fase baru dengan bergabungnya Pramudono Kumoro untuk memperkuat strategi bisnis berkelanjutan dan memperluas jaringan globalnya.
Lerak membuktikan bahwa kearifan lokal Indonesia mampu menjawab tantangan global, menghubungkan tradisi dengan inovasi untuk menciptakan solusi nyata bagi masa depan yang lebih hijau. Lerak bukan hanya sekadar produk, tapi juga menjadi gerakan kolektif untuk melindungi air bersih, memberdayakan petani, dan memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional sebagai negara yang peduli terhadap lingkungan.
WateryNation, yang dipimpin oleh Yayasan Tirta Artha Asri, adalah organisasi pemuda yang fokus pada edukasi, inovasi, dan kampanye kesadaran air bersih dan keberlanjutan lingkungan. Sejak didirikan pada tahun 2020, WateryNation telah melibatkan ribuan relawan muda di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan komunitas dan lembaga baik di dalam negeri maupun internasional.