Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan obesitas, namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan individu dengan BMI rendah memiliki risiko terkena diabetes. Studi yang melibatkan hampir 45.000 peserta menunjukkan bahwa berat badan, usia, jenis kelamin, dan kadar glukosa plasma puasa mempengaruhi risiko diabetes. Risiko penyakit ini kompleks dan tidak hanya tergantung pada berat badan saja.
Temuan menunjukkan bahwa prevalensi diabetes terus meningkat dan perlu ditekankan pencegahan penyakit ini. Individu dengan BMI rendah juga berisiko diabetes, meskipun kadar glukosa dalam darah masih dianggap normal. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa individu dengan BMI rendah mungkin mengalami kekurangan gizi, yang dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes.
Penelitian ini disiarkan dalam jurnal JAMA Network Open dan mengungkap bahwa kadar FPG di atas 80 hingga 94 mg/dL terkait dengan peningkatan risiko diabetes. Selama masa tindak lanjut, sebagian peserta mengembangkan diabetes, menunjukkan kompleksitas risiko penyakit ini. Betapa pentingnya pencegahan diabetes di tengah meningkatnya prevalensi penyakit ini.