Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menyerukan agar aparat di Sidoarjo mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Ia juga menekankan perlunya penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini dianggap terlalu tinggi, mencapai 15%.

Bambang Haryo Soekartono mengunjungi sebuah pabrik roti yang baru beroperasi selama 4 tahun, didukung oleh modal dari BRI, di Dusun Kemalangan, Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Selama kunjungannya, ia melihat langsung proses produksi serta mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi pemilik usaha. Ia juga memberikan bantuan sembako kepada para karyawan pabrik roti tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Bambang Haryo Soekartono menyoroti pentingnya perhatian terhadap karyawan UMKM. Ia mencatat bahwa meskipun perusahaan ini masih dalam tahap pengembangan, namun berhasil memberikan gaji di atas Upah Minimum Kota (UMK). Hal ini menjadi contoh positif di tengah realitas banyak perusahaan di Jawa Timur yang memberikan gaji di bawah UMK.

Anggota komisi VII DPR-RI yang membidangi Industri, UMKM, dan Ekonomi kreatif ini memberikan apresiasi terhadap pemilik pabrik roti yang mendukung karyawannya di atas UMK. Namun demikian, ia juga menyoroti kendala yang dihadapi UMKM di Sidoarjo akibat hambatan dari pihak tertentu. Bambang Haryo Soekartono menegaskan dukungan DPR terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 8%, dengan fokus pada pengembangan UMKM.

Ia juga menyoroti tingginya suku bunga KUR yang menjadi kendala bagi UMKM. Bambang Haryo Soekartono menekankan perlunya penurunan suku bunga KUR menjadi lebih rendah, sehingga memudahkan UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan yang lebih terjangkau. Dukungan terhadap UMKM diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.