Korea Selatan telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari sebagai respons terhadap kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada Minggu (29/12). Pejabat presiden Choi Sang-mok menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka atas kejadian tragis ini. Dalam tanda duka, bendera di kantor pemerintah diturunkan dan pegawai negeri mengenakan pita hitam.

Jeju Air pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan menyesali situasi sulit yang terjadi. Pesawat Boeing 737-800 tersebut lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand menuju Bandara Internasional Muan sebelum akhirnya mengalami kejadian tragis. Video rekaman pesawat tersebut tergelincir dari landasan dan menabrak dinding sebelum terbakar, menyisakan hanya ekor pesawat yang masih dapat dikenali.

Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Pasca kejadian tragis ini, Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dan keluarga yang ditinggalkan.