Ceker ayam adalah salah satu bahan makanan yang populer karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih. Selain menjadi camilan favorit, ceker ayam juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat seperti sop, soto, atau ceker pedas. Namun, seringkali bau amis yang menempel pada ceker ayam menjadi masalah yang mengganggu selera makan. Namun, dengan teknik mencuci, merendam, dan merebus yang tepat, ceker ayam bisa diolah tanpa aroma yang mengganggu. Rahasia menghilangkan bau amis pada ceker ayam terletak pada langkah-langkah sederhana namun penting.

Langkah pertama adalah mencuci ceker ayam dengan benar untuk menghilangkan kotoran dan bau amis. Kemudian, rendam ceker dengan bumbu rendaman yang terdiri dari air, perasan jeruk nipis, garam, dan irisan jahe untuk memberikan aroma segar dan memperkuat rasa. Setelah proses rendaman, ceker direbus dengan tambahan bumbu-bumbu segar seperti daun jeruk, serai, jahe, dan bawang putih yang sudah digeprek. Proses perebusan ini membantu menghilangkan bau amis dan kotoran yang mungkin masih ada, serta memberikan aroma harum pada ceker.

Teknik slow cooking kemudian digunakan untuk memasak ceker ayam agar teksturnya lebih empuk. Dengan tambahan rempah-rempah seperti kayu manis, lengkuas, dan cengkeh, ceker dimasak perlahan selama 30-40 menit agar bumbu meresap dengan baik. Penyedap alami seperti cuka apel, kecap asin, atau air perasan asam jawa bisa ditambahkan untuk meningkatkan rasa dan aroma ceker. Selain itu, cara penyimpanan yang benar juga penting untuk menjaga kesegaran ceker ayam sebelum dimasak, sehingga selalu siap untuk diolah menjadi hidangan lezat tanpa bau amis. Dengan mengikuti semua langkah ini, menjadikan ceker ayam bebas aroma yang tidak sedap dan siap disantap dengan kenikmatan.