Kemenkes RI dan MUI Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Edukasi Keagamaan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat strategi edukasi kesehatan melalui pendekatan keagamaan. Penandatanganan dilakukan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024, oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, K.H. M. Anwar Iskandar.
Dengan nota kesepahaman ini, kedua pihak bertekad untuk bersinergi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi keagamaan dan kolaborasi strategis. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan bermartabat.
Menyampaikan pidatonya, Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar menyatakan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah menurut ajaran agama. Ia juga menyoroti sinergi antara MUI dan Kemenkes yang dapat menciptakan program kesehatan yang tepat sasaran untuk masyarakat, mengingat kedua pihak memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat puskesmas dan komunitas keagamaan.
Kolaborasi antara Kemenkes dan MUI diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi keagamaan. Ajaran agama yang memberikan nilai-nilai kesehatan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat Indonesia dapat hidup sehat dan bermartabat.