31.6 C
Jakarta
HomeWisataReog Ponorogo: Warisan Budaya UNESCO

Reog Ponorogo: Warisan Budaya UNESCO

Reog Ponorogo Meraih Pengakuan Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Pada Selasa, 3 Desember 2024, Reog Ponorogo resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO dalam kategori “In Need of Urgent Safeguarding”. Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Asunción, Paraguay. Mohamad Oemar, Duta Besar RI untuk UNESCO, mengekspresikan rasa syukur atas pengakuan ini dan mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam proses penetapan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda UNESCO.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Oemar menekankan pentingnya pengakuan ini bukan hanya dalam menyoroti seni Reog, tetapi juga sebagai komitmen dalam melestarikan identitas budaya Indonesia bagi generasi mendatang. Selain itu, Menteri Fadli Zon juga menyatakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan seni budaya tradisional, seperti Reog Ponorogo.

Reog Ponorogo, seni pertunjukan asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, merefleksikan harmoni antara tari, musik, dan mitologi. Seni ini mencerminkan keberanian, solidaritas, dan dedikasi yang telah menjadikan identitas masyarakat Ponorogo selama berabad-abad. Dengan penetapan ini, Reog Ponorogo bergabung sebagai Warisan Budaya Takbenda ke-14 dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

Pengakuan global ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama budaya antara Indonesia dengan negara-negara sahabat di seluruh dunia. Dengan demikian, Reog Ponorogo tidak hanya menjadi simbol keberanian dan keindahan seni Indonesia, tetapi juga warisan yang penting untuk dilestarikan dan dipromosikan.

Berita Terbaru

Berita Populer