Reog Ponorogo, seni pertunjukan tradisional Jawa Timur, telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda yang memerlukan perlindungan mendesak. Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial resmi UNESCO. Reog Ponorogo terkenal dengan topeng kepala singa besar, Singa Barong, yang dihiasi bulu merak, dan ditarikan oleh penari yang kuat. Cerita dalam pertunjukan ini sering kali menggambarkan nilai perjuangan, keberanian, dan kebijaksanaan, membuatnya menjadi bagian yang kaya akan nilai sejarah dan tradisi.
Di samping Reog Ponorogo, beberapa elemen budaya dari negara lain juga diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, seperti seni membuat sabun Aleppo dari Suriah dan tradisi Pysanka dari Ukraina. Pengakuan ini menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari netizen, yang merasa bangga karena seni tradisional Indonesia mulai mendapatkan perhatian internasional.
Komentar positif dan apresiasi tidak hanya datang dari warga Indonesia, namun juga dari netizen dari berbagai negara yang turut mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia. Semoga dengan pengakuan ini, generasi muda dapat terinspirasi untuk melestarikan warisan budaya yang berharga ini.
