Program makan bergizi gratis saat ini tengah memasuki masa simulasi di berbagai wilayah, dengan fokus pada anak-anak sekolah. Dalam konteks ini, Dinas Sosial Kabupaten Bogor menyoroti pentingnya memperhatikan anak-anak dengan disabilitas agar tidak terabaikan. Anak-anak dengan disabilitas seringkali terlupakan oleh negara, baik dalam hal pendidikan maupun pemenuhan gizi yang sehat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, mengingatkan bahwa dalam program distribusi makanan bergizi gratis, ABK juga harus menjadi prioritas. Jangan hanya memperhatikan anak-anak sekolah formal, tetapi juga anak-anak berkebutuhan khusus di panti asuhan, SLB, dan tempat lainnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan mencapai cita-cita sebagai negara maju, penting bagi pemerintah untuk memperhatikan kesetaraan dalam penyaluran program makan bergizi gratis.