Membahas mengenai kondisi mental remaja terkait pacaran, terdapat pandangan yang berbeda antara Eris dan Kak Seto. Eris menyebut dalam video viral bahwa anak-anak yang tidak berpacaran secara sadar memiliki kondisi mental yang lebih sehat daripada yang berpacaran. Namun, Kak Seto menanggapinya dengan menyatakan bahwa tidak semua remaja yang berpacaran mengalami gangguan mental, begitu juga dengan remaja yang tidak berpacaran tidak selalu memiliki mental yang sehat. Menurut Kak Seto, faktor-faktor seperti pola asuh, hubungan sosial, konsep diri, dan kepercayaan diri turut memengaruhi kondisi mental remaja.
Iva menambahkan bahwa remaja yang tidak berpacaran dapat terhindar dari konflik emosional dengan pasangan, lebih fokus pada pengembangan diri, minim risiko patah hati, memiliki relasi sosial yang lebih beragam, serta fokus pada identitas diri. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi mental remaja tidak bisa dipukul rata berdasarkan status pacar-mengapacar mereka, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya. Jadi, penting bagi remaja untuk fokus pada pengembangan diri dan menjaga kesehatan mental tanpa harus terbebani dengan status hubungan mereka.