24.4 C
Jakarta
HomeBeritaHerman Nai Ulu dan Simon Bria Sebut Perubahan Malaka Ada Ditangan Kepemimpinan...

Herman Nai Ulu dan Simon Bria Sebut Perubahan Malaka Ada Ditangan Kepemimpinan Simon Nahak: Bukan Ditangan Mantan Bupati Malaka

Malaka, NTT, deliknews – Mantan PJ. Bupati Malaka Pertama, Herman Nai Ulu, SH. M. Hum sampaikan dihadapan warga Desa Laleten bahwa semenjak Kabupaten Malaka dimekarkan dari Kabupaten Belu, pada tahun 2013 sebagai Daerah Otomi Baru (DOB) baru terlihat nampak Kota Kabupaten ada di masa kepemimpinan, Bupati Simon.

Dikatakan perubahan dan nampak kota kabupaten ada dimasa kepemimpinan, Bupati Simon Nahak (SN) karena telah mempertontonkan aset pembangunan Daerah yang akan digunakan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat Malaka seutuhya. Ungkap Herman Nai Ulu, didalam tenda kapanye Paket (SN – FBN), Senin (21/10/2024)

” Oleh karena perubahan Kota Kabupaten Malaka, melalui aset – aset pembangunan Infrastruktur daerah berada di jabatan Calon Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH, (SN) sebagai petahana yang berpasangan dengan Felix Bere Nahak, S. Pt, (FBN), maka saya mengajak saudara/i, agar mendukung dan memenangkan Paket (SN – FBN), ” tandasnya.

Lanjut Herman Nai Ulu; Setelah dilihat, dinilai dan diperhatikan antara kepemimpinan Bupati Definitif pertama dan kedua, sangat jauh berbeda. Sebab pada masa kepemimpinan Bupati definitif pertama, selama 5 tahun, lantaran Kota Betun sebagai pusat Kota Kabupaten masih tetap sama seperti dulu dimekarkan dari Belu.

“Sedangkan Calon Bupati Malaka nomor Urut 01, Dr. Simon Nahak, SH. MH memimpin Malaka kurang lebih 3 tahun bisa merubah kota Betun dengan pembangunan Fisik. Seperti Lampu Jalan, trafficklight, gedung berpustakan merah putih.

Selain itu pula, membangun Kator Daerah (kantor Bupati), juga memyelesaikan Kantor DPRD, Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malaka. Dimana, terus digunakan oleh Bupati berkutnya. Dengan demikian pilihlah Bupati yang bisa membangun dan memikirkan Kabupaten Malaka kedepan,” imbuh mantan PJ. Bupati Malaka.

Tambah Herman Nai Ulu; “Tujuan kampaye itu, untuk memaparkan Program kerja melalui Visi dan Misi. Bukan untuk mengancam orang, mencaci maki dan menjelek – jelekan orang atau paket lain,” bebernya.

Pada tempat yang sama, Simon Bria, menyatakan pada pemilihan Bupati, Wakil Bupati tahun 2020 lalu, dirinya mendukung paket sebelah, tapi sekaran dirinya memilih dan mendukung Paket SN – FBN.

Sebab; ditubuh paket SN – FBN, telah diukur dengan kinerja Dr. Simon Nahak, SH. MH, hanya 3,5 tahun memimpin, tetapi bisa  merubah wajah kota Kabupaten Malaka tidak sama seperti Bupati sebelumnya memimpin Malaka selama 5 tahun penuh.

” Pada masa kepemimpinan Bupati Malaka periode 2016 – 2021 kala itu, kota Betun terlihat seperti kota mati. Walaupun Kota Betun, merupakan pusat kota Kabupaten Malaka.

Kenapa dikatakan kota mati? Karena pada masa kepemimpinan Bupati definitif perdana selama 5 tahun penuh tidak merubah wajah Betun menjadi pusat Kota, tetapi Betun sama seperti dulu belum dimekarkan dari Kabupaten Belu, ” kendati Simon Bria demikian.

Pasalnya, nampak wajah kota Kabupaten Malaka dimasanya kepemimpinan Dr. Simon Nahak, SH. MH. Terutama mengatur arus lalulintas melalui trafficklight, kemudian ada papan penunjuk arah jalan. Lalu ada lampu jalan menerangngi kota Kabupaten sehingga terlihat dan nampak kota pada malam hari.

Oleh karena Dr. Simon Nahak, SH. MH membangun dan membawa perubahan Kabupaten Malaka, maka dirinya mengajak Warga untuk memilih Paket SN – FBN.

” Pilih Bupati dan Wakil Bupati harus memiliki jiwa membangun dan beraklak, juga berbudaya sesuai dengan adat – istiadat kita yakni; Adat Sabete sladi. Selain itu pula pilih orang yang bersih, bebas dari korupsi. sehingga, jangan disebut pemimpin koruptor, ” pungkasnya (Dami Atok)

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer