Dokter Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A menyebut bahwa sarapan sangat penting untuk anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan.
“Sarapan bisa memengaruhi struktur fungsi otak karena anak-anak yang tidak sarapan performa di sekolah lebih buruk dibandingkan yang rutin sarapan,” sebutnya.
“Otak anak-anak yang haus energi harus di-supply dengan sarapan, maka dari itu, anak-anak tidak bisa jika melewatkan sarapan,” jelas dr. Denta.
Dirinya juga membeberkan, sel otak jika tidak cukup nutrisi akan mati perlahan. Imbasnya, performa anak di sekolah jadi tidak maksimal, bahkan sulit untuk baca, tulis, dan menghitung.
“Nutrisi yang cukup bisa stimulasi otak lebih bagus jadi lebih cepat mengajari anak terkait dengan sesuatu yang baru,” bebernya.
Untuk itu, dr Dante mengimbau agar orang tua untuk menyiapkan sarapan bergizi lengkap untuk anak yang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein, dan lemak.
“Pastikan asupan nutrisi anak tercukupi, gizi lengkap seimbang, jadwal makan yang tepat, kebiasaan makan yang baik, dan evaluasi asupan nutrisi,” ujarnya.
“Jika itu tidak dilakukan, kualitas hidup anak akan berkurang dan lebih mudah lelah sehingga tidak bisa bermain dengan anak-anak lainnya,” jelas dr. Dante.