31.3 C
Jakarta
HomePolitikSejarah awal berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pendirinya

Sejarah awal berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pendirinya

Partai Politik PKB, Merupakan Bagian dari Pengaruh NU

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi sorotan karena rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membentuk panitia khusus guna mengembalikan partai politik tersebut ke pangkuan NU.

PKB didirikan pada 23 Juli 1998 di tengah-tengah transisi politik Indonesia menuju era Reformasi pasca runtuhnya rezim Orde Baru. Partai ini lahir dari usulan masyarakat NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia, untuk berperan dalam politik dan demokrasi di negara.

Usulan nama partai seperti Nahdlalul Ummah, Kebangkitan Umat, dan Kebangkitan Bangsa diajukan oleh warga NU. Usulan lambang partai seperti gambar bumi, bintang sembilan, dan warna hijau juga sering muncul dalam usulan.

Meskipun ada banyak usulan dari warga NU, PBNU tetap berhati-hati dalam menerima usulan tersebut sesuai hasil Muktamar NU yang menyatakan bahwa NU tidak terikat dengan partai politik atau melakukan politik praktis.

Pada 3 Juni 1998, PBNU membentuk Tim Lima untuk mewujudkan aspirasi warga NU. Tim ini dipimpin oleh KH Ma’ruf Amin dan dipersenjatai dengan Surat Keputusan PBNU saat ada kendala organisasi.

Gus Dur, dengan beberapa tokoh lain seperti KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH A. Mustofa Bisri, dan KH A. Muchith Muzadi berperan penting dalam pendirian PKB. PKB didirikan dengan tujuan memperjuangkan nilai-nilai Islam moderat, keadilan sosial, dan keberagaman di Indonesia.

Sejak didirikan, PKB telah komitmen pada pendidikan, pertahanan, kesejahteraan masyarakat, dan hak-hak masyarakat. PKB terus berjuang untuk memperkuat demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan di Indonesia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer