Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta telah menugaskan jajaran pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) selama tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menyatakan bahwa pengawas akan memastikan coklit dilakukan sesuai prosedur. Mereka juga akan melakukan uji petik terhadap pemilih yang sudah dicoklit oleh pantarlih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan bahwa coklit dilakukan dengan benar.
Bawaslu telah memberikan imbauan tertulis kepada KPU Bantul dan PPS tingkat kelurahan agar memastikan tahapan coklit berjalan sesuai prosedur. Beberapa hal yang ditekankan termasuk pentingnya pantarlih untuk mendatangi pemilih langsung, tidak menggunakan joki pantarlih, melaksanakan tugas tepat waktu, dan cermat dalam mendeteksi pemilih yang memenuhi syarat.
KPU Bantul telah memulai tahapan coklit dengan menerjunkan 2.847 petugas pantarlih untuk melaksanakan coklit di 1.484 TPS yang disiapkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024.
