Home Politik Dinasti Politik Kepala Daerah Berdampak pada Penurunan Ekonomi, Menurut Analis

Dinasti Politik Kepala Daerah Berdampak pada Penurunan Ekonomi, Menurut Analis

0

Analisis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Bangkit Wiryawan, menyatakan bahwa kepala daerah yang terlibat dalam dinasti politik di suatu kabupaten atau kota cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah daripada daerah lain. Menurutnya, pemimpin daerah yang berasal dari dinasti politik memiliki kinerja yang kurang baik dibandingkan dengan pemimpin yang tidak terkait dengan dinasti politik.

Penelitian yang dilakukan oleh Bangkit tentang kinerja pemerintahan terkait dinasti politik dilakukan antara tahun 2013 hingga 2019. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kabupaten atau kota yang dipimpin oleh kepala daerah yang terkait dinasti politik memiliki pertumbuhan ekonomi 1 hingga 2 persen lebih rendah daripada daerah yang dipimpin oleh pemimpin yang tidak terkait dinasti politik.

Bangkit menjelaskan bahwa daerah yang dipimpin oleh kepala daerah yang terkait dinasti politik cenderung mengalami oligarki politik ekonomi, di mana sejumlah kecil orang menguasai sumber daya yang besar tanpa ada distribusi yang merata. Politik kekeluargaan ini, menurutnya, dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah serta menurunkan kualitas demokrasi.

Penelitian tentang dampak kepemimpinan terkait dinasti politik akan terus dilakukan setelah pandemi COVID-19 untuk memverifikasi hasil penelitian sebelumnya. Meskipun penelitian masih berlangsung, namun temuan awal menunjukkan bahwa tren tersebut tetap sama.

Source link

Exit mobile version