Home Politik BPIP mengeluarkan sikap dan rekomendasi terkait dialog lintas agama

BPIP mengeluarkan sikap dan rekomendasi terkait dialog lintas agama

0

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mengeluarkan lima sikap dan rekomendasi terkait salam lintas agama yang tidak menimbulkan polemik berkepanjangan. Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan bahwa BPIP memiliki peran penting dalam memastikan kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara.

Yudian menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara agama dan pemikiran agama, serta agama dan penafsiran agama. Pancasila, sebagai konsensus tertinggi yang telah disepakati oleh semua pihak, memiliki derajat keislaman yang telah diuji secara substansial.

Pancasila tidak dikuasai oleh ajaran agama tertentu, namun lebih sebagai representasi dari substansi ajaran agama. Dalam negara Pancasila, ajaran Islam peribadatan ditekankan sebagai inspirasi dalam bermuamalah sosial dan berkenegaraan.

Yudian menegaskan bahwa keberagamaan seseorang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Secara sosiologis, larangan ucapan salam lintas agama dapat mengancam eksistensi Pancasila dan keutuhan hidup berbangsa.

Ditegaskan bahwa hasil ijtima hanya mengikat umat Islam dalam forum keagamaan, dan tidak boleh dipaksakan ke dalam forum publik. Pancasila sebagai dasar hukum tertinggi harus dijunjung tinggi dalam setiap kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Kehadiran negara dan peran masyarakat sangat penting dalam menjaga eksistensi Pancasila di ruang publik demi menciptakan kesetaraan bagi semua warga negara. Setiap warga negara Indonesia wajib melaksanakan konsensus Pancasila, menjunjung toleransi, dan menghormati perbedaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Source link

Exit mobile version