Home Wisata 7 Tempat Wisata Gratis di Jakarta yang Cocok Dikunjungi saat Idul Adha

7 Tempat Wisata Gratis di Jakarta yang Cocok Dikunjungi saat Idul Adha

0

Jakarta – Libur Idul Adha sebentar lagi! Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024. Warga Jakarta mungkin sudah mulai merencanakan aktivitas untuk mengisi waktu pada tanggal merah tersebut. Bagi mereka yang tidak mudik atau keluar kota mungkin mempertimbangkan untuk berlibur di Jakarta saja.

Baca Juga :

MUI Sebut Seluruh Ormas Islam Sepakat Idul Adha Jatuh Hari Senin 17 Juni 2024

Jakarta sendiri memiliki berbagai pilihan tempat wisata yang menarik dan gratis, bahkan tetap buka saat tanggal merah. Dengan berbagai pilihan, warga Jakarta tetap bisa menikmati liburan Idul Adha dengan kegiatan yang seru dan berkesan tanpa harus menguras kantong. Berikut 7 rekomendasi tempat wisata gratis di Jakarta yang cocok dikunjungi saat Idul Adha!

1. Aloha PIK

Baca Juga :

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H Jatuh Hari Senin 17 Juni 2024

Aloka Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan salah satu destinasi wisata Jakarta yang gratis. Terletak di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, tempat ini menawarkan konsep Hawaii dengan keindahan pantainya. Aloha PIK memiliki berbagai fasilitas, seperti taman bermain, restoran dan area hijau yang luas untuk bersantai.

Baca Juga :

Pertamina Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Hadapi Idul Adha 2024

Direkomendasikan mengunjungi Aloha PIK pada sore hari karena suasana yang lebih asri dan nyaman. Aloka PIK sering mengadakan berbagai acara dan festival yang menarik, mulai dari bazar kuliner, konser musik, hingga pameran seni. Hal ini membuatnya menjadi tempat yang selalu trendi karena  menawarkan pengalaman yang berbeda setiap kali berkunjung.

2. Kota Tua

Kota Tua Jakarta yang sering disebut juga sebagai Old Batavia, merupakan salah satu destinasi wisata gratis yang paling terkenal di Jakarta. Terletak di Jakarta Barat, kawasan ini menampilkan deretan bangunan kolonial peninggalan Belanda yang masih terjaga keasliannya.

Di Kota Tua, pengunjung dapat menemukan berbagai museum menarik seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Bank Indonesia, semua museum tersebut menjelaskan sejarah dan budaya Indonesia, khususnya yang dulu terjadi di Jakarta. Selain museum, kawasan ini juga memiliki alun-alun yang sering menjadi tempat berkumpulnya seniman jalanan, pedagang kaki lima, dan wisatawan yang menikmati suasana klasik dan fotogenik dari arsitektur masa lampau. Kota Tua Jakarta menjadi destinasi wisata gratis yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta.

3. Old Shanghai Sedayu City

Old Shanghai Sedayu Citty

Photo :
  • Old Shanghai Sedayu Citty

Old Shanghai Sedayu City merupakan destinasi wisata yang mengusung tema oriental dengan atmosfer khas Tiongkok tempo dulu. Tempat ini terletak di kawasan Sedayu City, Jakarta Utara. Old Shanghai Sedayu City menawarkan pengalaman unik dengan desain arsitektur dan dekorasi yang memukau. Suasana yang diciptakan seolah membawa pengunjung kembali ke masa kejayaan Shanghai di era 1920-an.

Pengunjung akan disambut oleh lampion merah yang tergantung, bangunan bergaya klasik Tiongkok, dan berbagai toko yang menjual aneka barang unik serta oleh-oleh. Tempat ini sangat Instagrammable dan menawarkan beragam kuliner lezat yang bisa dinikmati di berbagai restoran dan kafe yang ada di sana.

4. Taman Ismail Marzuki

Taman Ismail Marzuki (TIM) setelah direvitalisasi.

Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah pusat kesenian dan budaya yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat. Tempat ini merupakan salah satu ikon budaya Jakarta yang didirikan pada tahun 1968 dan dinamai setelah komposer besar Indonesia, Ismail Marzuki.

Setelah direvitalisasi TIM terlihat lebih modern, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk teater, galeri seni, bioskop, dan perpustakaan yang menjadikannya pusat kegiatan seni dan budaya di ibu kota. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan teater, konser musik, pameran seni rupa, dan pemutaran film. 

5. Tebet Eco Park

Tebet Eco Park terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, adalah destinasi wisata hijau gratis yang menawarkan suasana alam asri di tengah kota. Dikenal juga dengan nama Taman Tebet, tempat ini telah mengalami revitalisasi besar-besaran dan kini menjadi salah satu taman kota yang paling populer di Jakarta.

Tebet Eco Park dirancang untuk menjadi ruang publik yang ramah lingkungan, dengan berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas rekreasi dan edukasi. Pengunjung dapat menikmati berjalan-jalan di sepanjang jalur pedestrian yang teduh, bermain di area permainan anak atau sekadar duduk santai di bangku-bangku taman sambil menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

6. M Bloc Space

m bloc space di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

M Bloc Space merupakan destinasi kreatif yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tempat ini menggabungkan elemen seni, budaya, dan kuliner dalam satu tempat. Didirikan di bekas kompleks percetakan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), M Bloc Space kini telah diubah menjadi ruang publik yang modern dan estetik.

Terdapat berbagai toko dan restoran yang menawarkan berbagai produk lokal dan hidangan unik. Selain itu, M Bloc Space juga memiliki sejumlah ruang seni dan galeri yang sering mengadakan pameran, workshop, dan berbagai acara budaya lainnya. Desain tempat ini yang penuh dengan sentuhan vintage dan industrial.

7. Taman Literasi Blok M

Masih terletak di Blok M, Jakarta Selatan, Taman Literasi Blok M ini menjadi rekomendasi terakhir tempat wisata gratis di Jakarta. Taman Literasi Blok M adalah tempat kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat. Taman ini menyediakan tempat nyaman bagi pengunjung untuk membaca dan belajar. Di dalam taman ini terdapat berbagai rak buku yang berisi bahan bacaan seperti buku-buku fiksi, non-fiksi, buku anak-anak, majalah, dan sebagainya. Koleksi buku dan majalah tersebut dapat dibaca oleh siapa saja secara gratis.

Selain menjadi tempat untuk membaca, Taman Literasi Blok M juga sering menjadi tempat untuk berbagai kegiatan budaya dan pendidikan, seperti diskusi buku, lokakarya, dan ceramah mengenai literasi. Taman ini didesain dengan suasana yang nyaman dan ramah lingkungan untuk menikmati waktu berkualitas sambil menambah pengetahuan, cocok untuk keluarga, anak-anak, dan para pecinta buku. 

Halaman Selanjutnya

Source : Wikipedia

Source link

Exit mobile version