DPD Partai Gerindra Bali telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 di seluruh Provinsi Bali. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, dalam acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran Bali.
Dana sebesar Rp15 miliar tersebut akan digunakan untuk membayar saksi yang bertugas mengawasi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota, Wakil Walikota, Bupati, dan Wakil Bupati di Bali. Meskipun tidak ada calon dari Partai Gerindra yang mencalonkan diri, Partai Gerindra tetap akan menurunkan saksi sebagai komitmen terhadap koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali yang terdiri dari 11 partai politik.
Made Muliawan Arya, atau De Gadjah, menekankan pentingnya peran KIM Bali dan relawan dalam Pilkada Serentak 2024. Ia meminta agar relawan satu komando dan siap untuk mendukung pasangan calon Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dalam perjalanan menuju kemenangan.
Selain itu, De Gadjah juga meminta partai politik yang tergabung dalam koalisi untuk tidak hanya berkolaborasi dalam hal biaya pilkada, tetapi juga dalam mengumpulkan nama kader yang ahli untuk membantu dalam pemerintahan berikutnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai partai politik dan relawan, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Bali dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
