Home Politik Kementerian Dalam Negeri Berkomitmen dalam Pengelolaan Arsip sebagai Penentu Eksistensi Bangsa

Kementerian Dalam Negeri Berkomitmen dalam Pengelolaan Arsip sebagai Penentu Eksistensi Bangsa

0

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri memiliki komitmen yang kuat dalam mengelola arsip dengan baik sebagai elemen fundamental yang mempengaruhi eksistensi bangsa. Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Rizza Kamajaya, menyampaikan hal ini dalam Rapat Penyelenggaraan Pengelolaan Persuratan dan Arsip di Jakarta.

Rizza menyoroti pentingnya pengelolaan arsip dengan baik karena arsip merupakan bagian terpenting dalam menentukan eksistensi bangsa dan negara. Ditjen Bina Adwil telah bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mengintegrasikan seluruh tata kelola naskah dinas melalui aplikasi SRIKANDI. Transformasi digital ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik untuk memaksimalkan pengelolaan arsip dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Eka Maylinda, Penyuluh Kearsipan pada Bagian Persuratan dan Arsip Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendagri, menekankan pentingnya pengawasan internal terhadap kearsipan. Menurutnya, kunci sukses pengawasan kearsipan adalah melalui evaluasi berkelanjutan. Nilai pengawasan kearsipan Kementerian Dalam Negeri dan Ditjen Bina Adwil juga mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan komitmen dalam mengelola arsip dengan baik.

Diantyo Nugroho, Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Tematik ANRI, menyoroti pentingnya penciptaan arsip yang baik dan benar untuk memastikan keautentikan dan kepercayaan rekaman kegiatan dan peristiwa. Rudy Arnanjaya, Arsiparis Ahli Muda ANRI, menjelaskan manfaat penerapan aplikasi SRIKANDI dalam pengelolaan arsip.

Rapat tersebut juga mengharapkan arsiparis untuk menerapkan pengelolaan arsip dinamis secara teknis melalui praktek aplikasi pemberkasan SRIKANDI V3. Pelatihan ini mencakup proses penciptaan arsip, alur surat masuk dan keluar, serta pemahaman terbaru pada aplikasi SRIKANDI versi 3. Dengan adanya upaya ini, Ditjen Bina Adwil optimistis dapat mencapai nilai yang lebih tinggi dalam pengelolaan arsip pada tahun 2024.

Source link

Exit mobile version