Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur sarana pemerintahan untuk empat daerah otonom baru (DOB) Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Dalam Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dipimpin oleh Wapres di Istana Wapres, Jakarta, dilakukan evaluasi terkait percepatan pembangunan otonomi khusus di wilayah Papua. Beberapa isu yang dibahas antara lain adalah pembentukan empat DOB Papua, penyelesaian masalah beasiswa Siswa Unggul Papua, dan keberlanjutan pembangunan Papua di masa pemerintahan mendatang.
Wapres juga menegaskan pentingnya percepatan pembangunan di sektor-sektor lain di wilayah Papua seperti pendidikan dan transportasi. Dalam rapat tersebut, hadir enam anggota BP3OKP perwakilan dari setiap provinsi di Papua guna menyelesaikan persoalan yang muncul, termasuk masalah beasiswa.
Rapat Pleno BP3OKP juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait seperti Mendagri, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Wakil Menteri Keuangan, dan Kepala Sekretariat BP3OKP. BP3OKP memiliki misi besar dalam pembangunan di Papua sesuai dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022-2041.
Pentingnya pelaksanaan Rapat Pleno BP3OKP adalah sebagai wadah pemerintah dalam menyelesaikan isu-isu strategis serta tantangan dalam pembangunan Papua. Sejak diangkat, para anggota BP3OKP telah menjalankan fungsi sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi (SHEK) dengan baik di wilayahnya masing-masing. Mereka terus berupaya menyampaikan kebijakan pemerintah untuk Papua kepada masyarakat serta menjembatani aspirasi melalui koordinasi dengan pemerintah daerah.
Rapat Pleno BP3OKP merupakan langkah konkret dalam percepatan pembangunan otonomi khusus Papua.
