Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menyiapkan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional untuk tahun 2023. Mereka akan berpartisipasi dalam upacara Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Blok Rokan, Riau, pada Sabtu, 1 Juni 2024. Paskibraka terdiri dari satu pasang putra dan putri yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Mereka sudah mulai berangkat ke Jakarta dari masing-masing daerah sejak Rabu, 22 Mei.
Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina, menjelaskan bahwa peserta Paskibraka akan menjalani pelatihan dan pembinaan sebelum kembali ke desa masing-masing. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Kegiatan pelatihan dimulai pada Kamis, 23 Mei, dan akan berlangsung hingga Minggu, 26 Mei. Selanjutnya, pelatihan akan dilanjutkan di Blok Rokan pada Senin, 27 Mei.
Paskibraka untuk tahun 2023 didukung oleh Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), dan Tim Kesehatan Sekretariat Negara (Setneg). Mereka juga diingatkan untuk menjaga perilaku, sikap, hati, dan pikiran agar dapat berhasil dalam tugas mereka dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Formasi Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2023 dimasukkan dalam barisan yang mewakili sila-sila dalam Pancasila. Barisan tersebut mencakup sila-sila seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, akan diserahkan duplikat bendera pusaka kepada Menteri Dalam Negeri, yang selanjutnya akan didistribusikan kepada gubernur, bupati, dan walikota di seluruh Indonesia. Ini menjadi momen bersejarah karena akan menjadi pertama kalinya duplikat bendera pusaka diserahkan dalam acara tersebut.