Tiga dinas di lingkup Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, telah melakukan perjanjian kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Bogor untuk memperkuat statusnya sebagai kota ramah anak dan keluarga. Dinas yang terlibat dalam kerja sama tersebut adalah Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menyatakan bahwa kerja sama ini berkaitan dengan penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kota Bogor sebagai kota ramah anak dan keluarga, yang telah meraih predikat Kota Ramah Anak kategori Nindya.
Syarifah menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan anak dan keluarga di Kota Bogor. Ia juga menyebut bahwa kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Bogor telah dilakukan sebelumnya dalam hal pendampingan, termasuk pengawalan 10 program strategis Kota Bogor.
Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng, menambahkan bahwa perjanjian di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat penanganan masalah yang terkait dengan anak dan keluarga, seperti kasus kekerasan dan kesulitan ekonomi.
Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor, serta menjadikan kota tersebut sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak dan keluarga.
