Home Politik PWI Berduka Atas Wafatnya Tokoh Pers dan Perfilman Prof. Salim Said

PWI Berduka Atas Wafatnya Tokoh Pers dan Perfilman Prof. Salim Said

0

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meratapi kepergian tokoh pers dan perfilman nasional serta cendekiawan, Prof. Salim Said, yang meninggal di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Sabtu malam pukul 19.33 WIB. Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan bahwa Salim Said adalah contoh yang patut diteladani oleh insan pers di Indonesia, sehingga kehilangannya dirasakan secara mendalam oleh komunitas pers tanah air.

Hendry Ch Bangun menekankan bahwa Prof. Salim Said adalah seorang wartawan yang produktif dan tak pernah takut dalam menyuarakan kebenaran. Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi dalam dunia pers yang kini semakin membutuhkan tokoh seperti beliau. Prof. Salim Said juga merupakan contoh bahwa seorang wartawan bisa menjelma menjadi sosok yang beragam dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, seperti pengalamannya sebagai duta besar RI untuk Republik Ceko dan anggota MPR RI.

Tak hanya itu, Prof. Salim Said juga aktif sebagai pengajar di berbagai kampus ternama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Hendry menilai bahwa Indonesia memiliki dua tokoh pers yang luar biasa, yaitu Adam Malik dan Salim Said, yang menunjukkan bahwa seorang wartawan bisa meraih jabatan tinggi dan memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat.

Prof. Salim Said tutup usia di usia 80 tahun di RSCM, dan plan untuk pemakaman akan dilakukan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu siang. Kehilangan beliau merupakan duka yang mendalam bagi dunia pers dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Semoga jasa-jasa dan kontribusi Prof. Salim Said tetap dikenang dan diwarisi oleh generasi-generasi wartawan masa depan.

Source link

Exit mobile version