Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdulah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan dimulai setelah proses verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang diajukan instansi pemerintah selesai dilakukan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan proses verval untuk 1.788.851 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses verval ini dilakukan dengan enam kriteria yang berbeda berdasarkan kelompok kerja (Pokja), seperti honorarium, surat keputusan pengangkatan, usia, jabatan, tingkat pendidikan, dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Anas menekankan bahwa Kementerian PANRB bersama BKN sedang merumuskan formulasi yang tepat untuk mengakomodasi pengangkatan tenaga ASN PPPK berdasarkan verifikasi 6 kriteria dari BKN, baik untuk PPPK penuh waktu maupun paruh waktu.
Penyusunan rincian kebutuhan ASN tahun 2024 sudah dilakukan pada tanggal 15-29 Maret 2024 dan diperpanjang hingga 30 April 2024. Namun, masih terdapat instansi yang belum selesai melakukan perincian usulan, terutama instansi yang mendapatkan alokasi formasi yang cukup besar.
Kementerian PANRB telah menetapkan sekitar 1,28 juta formasi untuk rekrutmen CASN 2024. BKN melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam proses verifikasi tenaga non ASN.
Hasil verifikasi per 17 Mei 2024 menunjukkan bahwa beberapa kriteria sudah mencapai persentase tertentu, yang nantinya akan menjadi dasar untuk kebijakan pengangkatan PPPK.
Selain itu, Kementerian PANRB juga telah melakukan uji coba platform digital manajemen ASN pada bulan April 2024, sebagai langkah untuk meningkatkan kolaborasi digital bagi seluruh ASN.
Platform ini akan menjadi bagian dari Portal Layanan Aparatur Negara di masa mendatang.
