Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak Uni Eropa untuk bekerja sama menciptakan perdamaian demi situasi dunia yang aman bagi seluruh masyarakat.
“Hadi menyatakan bahwa kedamaian abadi dapat terwujud jika kita menggunakan integritas dalam menyampaikan pendapat, serta menahan diri untuk tidak menerapkan standar ganda,” demikian diungkapkan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Dalam acara pertemuan Hari Eropa bersama Delegasi Uni Eropa dari Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN di Jakarta pada tanggal 15 Mei, Hadi menjelaskan pentingnya terciptanya perdamaian dunia untuk memastikan kemakmuran dan stabilitas keamanan di setiap negara.
Hadi meyakini bahwa Indonesia dan Uni Eropa dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perdamaian tersebut dengan melakukan langkah-langkah politik luar negeri dan mengurangi ego sektoral untuk meredakan konflik yang sedang berlangsung.
Melalui Partnership Cooperation Agreement (PCA), Indonesia dan Uni Eropa memiliki persamaan nilai-nilai seperti demokrasi, supremasi hukum, dan multilateralisme yang dapat memperkuat kerjasama di antara keduanya.
Dengan kerja sama yang lebih kuat, Hadi berharap Indonesia dan Uni Eropa dapat berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Selain Hadi, tokoh-tokoh lain seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi, serta perwakilan Regional the European Investment Bank turut hadir dalam pertemuan tersebut.
