Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa sekitar 83,2 persen responden setuju dengan kebijakan one way dan contraflow yang diterapkan oleh pemerintah dan Polri selama penyelenggaraan mudik Lebaran 2024. Hasil survei ini didasarkan pada evaluasi publik terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.
Menurut Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mayoritas masyarakat setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut karena merasa bahwa one way dan contraflow telah membawa dampak positif terhadap kelancaran lalu lintas selama perjalanan. Lebih lanjut, Bawono juga menyebutkan bahwa persentase masyarakat yang setuju dengan kebijakan tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, peningkatan tersebut masih dalam batas margin of error, namun tetap dianggap tinggi dan evaluasi dari publik terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut sangat baik. Survei dilakukan pada periode 24-26 April 2024 dengan menggunakan metode telepon dan melibatkan 1.217 responden.
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat secara umum mendukung kebijakan one way dan contraflow yang diterapkan selama penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.
