Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa pembuatan replika Istana Majapahit merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya dan sejarah bangsa. Menurutnya, penting bagi kita untuk menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, karena jika kita tidak melakukannya, tidak ada orang lain yang akan menghormati budaya kita.
Prabowo menekankan bahwa pembuatan replika ini adalah media yang tepat untuk mengedukasi generasi penerus tentang kebesaran kerajaan Majapahit di masa lalu. Dia berpendapat bahwa pengenalan nilai-nilai budaya seperti ini perlu dilakukan kepada generasi penerus agar identitas bangsa tetap bertahan di tengah perkembangan zaman.
Prabowo juga memberikan apresiasi kepada A.M. Hendropriyono selaku inisiator dari pembangunan replika Istana Majapahit tersebut. Dia menyebut inisiatif ini sebagai gagasan yang luar biasa. Prabowo juga merasa bangga karena akan meresmikan replika Istana Majapahit ini pada hari ulang tahun Hendropriyono.
Ketua Umum Partai Gerindra berharap peresmian replika Istana Majapahit ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk ikut melestarikan budaya bangsa. Replika tersebut menampilkan istana Kerajaan Majapahit di Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1292–1526 Masehi. Dibangun seperti aslinya pada masa lalu, replika ini terdiri atas berbagai fasilitas seperti Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada, dan Alun-Alun Wilwatikta.
