Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI pada Tahun Anggaran 2024 akan menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pertama kalinya. Menurut Wakil Asisten Personel (Waaspers) Panglima TNI Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo, penggunaan sistem CAT akan membantu dalam mendapatkan talent berkualitas yang dapat dilatih menjadi taruna berinteligensi tinggi.
Brigjen TNI Agus berharap bahwa dengan menggunakan CAT BKN, calon taruna akan dapat memaksimalkan kapasitas dan kapabilitas diri mereka dalam mengikuti tes kompetensi dasar. Seleksi akademi TNI bertujuan sebagai langkah awal untuk menyaring calon taruna yang sesuai dengan standar pegawai negeri sipil (PNS).
TKD Akademi TNI Tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 3 Mei 2024 di 26 lokasi, termasuk 24 lokasi BKN (termasuk BKN Pusat, 13 kantor regional BKN, dan 10 UPT BKN) serta 2 lokasi mandiri di Biak dan Merauke. BKN akan memfasilitasi sistem CAT selama seleksi berlangsung, sementara penetapan passing grade untuk standar kelulusan akan dilakukan oleh Mabes TNI.
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seleksi Taruna TNI Tahun 2024 dengan sebaik mungkin. Seleksi yang mengutamakan integritas dan transparansi diharapkan akan menghasilkan calon aparatur sipil negara yang memiliki kredibilitas tinggi dan kompeten. Infrastruktur CAT BKN diharapkan dapat menyediakan sistem yang kredibel, akurat, dan transparan.
Jumlah total soal untuk seleksi Sekdin ini adalah 110 soal, terdiri dari 35 soal inteligensi umum, 30 soal wawasan kebangsaan, dan 45 soal karakteristik pribadi. Nilai yang diperoleh bergantung pada kemampuan masing-masing peserta. Sebelum mengikuti tes, peserta diharapkan untuk mempersiapkan kondisi mental dan fisik mereka.
Artikel ini ditulis oleh Pewarta Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh D.Dj. Kliwantoro. Copyright © ANTARA 2024.
