Ketua MPR RI mendorong Pemerintah untuk mengantisipasi dampak gelombang panas
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengimbau Pemerintah untuk melakukan pemetaan potensi dampak yang mungkin terjadi jika gelombang suhu panas atau heatwave melanda Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh kondisi tersebut.
Menurut Bamsoet, demikian panggilan akrabnya, Pemerintah perlu terus waspada dalam menghadapi dampak gelombang panas, meskipun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah menyatakan bahwa Indonesia aman dari efek gelombang panas yang sedang melanda sejumlah negara Asia.
Selain itu, Bamsoet juga menekankan pentingnya Pemerintah untuk terus memantau kondisi cuaca ekstrem secara global dan mengantisipasi kemungkinan dampak yang dapat muncul di Indonesia, terutama yang dapat membahayakan masyarakat.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan diri serta lingkungan sekitar dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini.
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan, sebelumnya telah memastikan bahwa Indonesia tidak akan terpengaruh oleh fenomena gelombang panas yang saat ini melanda sejumlah negara Asia Selatan, Asia Tengah, dan sebagian Asia Tenggara.
BMKG juga menegaskan bahwa udara panas yang belakangan ini dirasakan di Indonesia bukanlah hasil dari gelombang panas atau heatwave. Meskipun beberapa negara di kawasan Asia tengah dilanda gelombang panas, Indonesia tidak termasuk dalam kategori yang terpengaruh oleh fenomena tersebut.
Artikel ini disusun oleh Melalusa Susthira Khalida dan disunting oleh Budi Suyanto.
