Home Politik Pertemuan Prabowo-Lawrence untuk Mempertahankan Hubungan Baik antara Indonesia dan Singapura

Pertemuan Prabowo-Lawrence untuk Mempertahankan Hubungan Baik antara Indonesia dan Singapura

0

Prof. Fredy Buhama Lumban Tobing, seorang Guru Besar dan pakar Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan pengganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/4), merupakan langkah untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara.

Menurut Prof. Fredy, kehadiran Singapura dalam pertemuan tersebut menunjukkan bahwa negara tersebut menghargai hubungannya dengan Indonesia dan ingin memastikan hubungan tersebut tetap kuat meskipun terjadi pergantian kepemimpinan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kedua negara saling menghormati satu sama lain dan memiliki inisiatif untuk memperkenalkan penerus mereka.

Dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, menunjukkan perhatian dari kedua belah pihak terhadap hubungan bilateral mereka. Hal ini penting agar penerus mereka, yaitu Prabowo dan Lawrence, dapat memahami harapan dan tujuan dari hubungan kedua negara ke depan.

Prof. Fredy juga menyoroti pentingnya peran Indonesia bagi Singapura, dimana kunjungan Singapura ke Indonesia terlebih dahulu menunjukkan bahwa Singapura membutuhkan Indonesia dalam hubungan persahabatan mereka.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan penerusnya, Wakil PM Lawrence Wong.

Pertemuan ini berlangsung dengan baik di Istana Kepresidenan Bogor dan melibatkan diskusi yang positif antara kedua negara. Presiden Jokowi menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Singapura akan terus diperkuat di bawah kepemimpinan yang baru.

Perlu dicatat bahwa PM Lee Hsien Loong akan pensiun pada 15 Mei mendatang, sementara Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Prabowo Subianto. Kedua pemimpin yakin bahwa hubungan baik antara kedua negara akan terus berlanjut di masa pemerintahan yang akan datang.

Source link

Exit mobile version