Kepolisian Resor Kota Bandarlampung mengerahkan 620 personel untuk mengamankan kegiatan penyampaian orasi pada “May Day” atau Hari Buruh Sedunia di dua lokasi di kota tersebut. Kepala Polresta Bandarlampung, Komisaris Besar Polisi Abdul Waras, menyatakan bahwa selain personel dari Polresta Bandarlampung, juga ada personel dari Polda Lampung dan Kodim 0410/KBL yang ikut dalam pengamanan tersebut.
Ada dua lokasi yang menjadi fokus pengamanan Polresta Bandarlampung selama kegiatan penyampaian orasi Hari Buruh Sedunia, yaitu Tugu Gajah atau Tugu Adipura dan Lapangan Korpri. Menurut Abdul Waras, penyampaian orasi di kedua lokasi tersebut berjalan aman, kondusif, dan lancar tanpa adanya aksi yang berlebihan dari para peserta.
Abdul Waras juga menyampaikan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh teman-teman buruh terkait UU Omnibus Law tetap sama. Polresta Bandarlampung memberikan apresiasi kepada para peserta orasi dengan memberikan bunga sebagai simbol perdamaian dan perjuangan.
Pada kegiatan “May Day” di Tugu Adi Pura, ratusan peserta dari kalangan buruh dan mahasiswa berkumpul untuk menyampaikan orasi dan tuntutan kepada pemerintah, di antaranya mencabut UU Cipta Kerja beserta Peraturan Pemerintah turunannya, menolak politik upah murah, serta menegakkan perlindungan buruh migran yang adil berbasis jenis kelamin.
