Sebelum tidur, ada satu hal yang dapat dilakukan untuk membantu membuat hari lebih bahagia, yaitu dengan menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal. Tidak perlu hal-hal besar yang ditulis, melainkan hal-hal sederhana seperti mampu berolahraga selama 20 menit, makan makanan favorit, atau bisa mengobrol dengan tetangga yang jarang bertemu.
Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Dr. Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ, membuat tulisan tentang hal-hal yang kita syukuri, sekecil apapun, dapat membantu menyirnakan rasa tidak bahagia. Isi dari jurnal bersyukur (gratitude journal) sedikit berbeda dari diari kebanyakan orang, karena tidak berisi keluh kesah.
Disarankan untuk tidak menuliskan keluh kesah atau membandingkan kebahagiaan sendiri dengan standar kebahagiaan yang berasal dari luar diri. “Ciptakan kebahagiaan sendiri karena setiap orang berhak bahagia dan kebahagiaan itu berasal dari hal-hal baik yang kita miliki,” kata Dr. Vivi dalam acara “Jakarta Berjaga, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta” di kawasan Kebayoran Lama Jakarta.
