DPD Gerindra Aceh telah memutuskan untuk mengusung anggota DPR RI sekaligus Ketua Gerindra Aceh, Fadhlullah, sebagai Cawagub eks Panglima GAM, Muzakir Manaf alias Mualem, untuk Pilkada 2024 nanti. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, dalam acara penerimaan berkas calon di Banda Aceh.
Abdurrahman Ahmad menjelaskan bahwa Gerindra Aceh hanya mengusulkan Cawagub karena partainya tidak memiliki cukup kursi DPRA untuk mengusung calon gubernur sendiri. Dengan hanya enam kursi, Gerindra Aceh tidak memenuhi persyaratan minimal 13 kursi untuk mengusung calon gubernur.
Partai Aceh, sebagai pemenang pemilu legislatif 2024 dengan 20 kursi DPRA, telah memutuskan untuk mengusung Ketua Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur Aceh. Meskipun demikian, Gerindra Aceh tetap memberikan dukungan kepada Mualem, baik dengan Fadhlullah sebagai Cawagub maupun tanpa Fadhlullah.
Gerindra Aceh siap mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh Partai Aceh untuk pengusulan Cawagub Mualem, termasuk survei atau penilaian lainnya. Abdurrahman Ahmad optimis bahwa Mualem akan memilih Fadhlullah sebagai Cawagub karena keduanya pernah bersama-sama berjuang sebagai kombatan GAM pada masa konflik Aceh.
Meskipun begitu, jika Partai Aceh tidak memilih Fadhlullah, Gerindra Aceh tetap akan berkoalisi dengan Partai Aceh demi kepentingan Aceh yang lebih besar. Prabowo Subianto juga telah menyampaikan dukungannya kepada Mualem pada Pilkada Aceh, yang juga menjadi penasehat Gerindra Aceh.
Dengan demikian, persaingan dalam Pilkada Aceh 2024 akan semakin menarik dengan dukungan dari berbagai pihak terhadap calon gubernur dan cawagub yang diusung.
